Tips menyiapkan dana pensiun dengan Investasi

Tips menyiapkan dana pensiun dengan Investasi

Menyiapkan dana pensiun dengan Investasi – Menjalani hari tua dengan tenang bersama keluarga tercinta. Tanpa terbebani oleh masalah finansial adalah dambaan semua orang. Karena kita sadar, semakin bertambahnya usia maka semakin berkurang produktivitas.

Saat raga sudah tidak mampu bekerja, sedangkan kebutuhan sehari-hari harus terpenuhi. Maka dari itu, kita perlu untuk menyiapkan dana pensiun sejak muda. Agar nantinya kita bisa menjalani masa tua dengan tenang dan berkecukupan. 

Manfaat menyiapkan dana pensiun

Menyiapkan dana pensiun itu sangat penting. Karena dana pensiun akan digunakan untuk mencukupi berbagai kebutuhan ketika kita menginjak usia senja. Karena di usia tersebut, kita sudah tidak mampu lagi bekerja keras seperti saat muda dulu. Sedangkan kebutuhan sehari-hari harus tetap terpenuhi.

Idealnya dana pensiun sudah harus disiapkan saat kita mulai bekerja ( usia 25 tahun ). Sebagai gambaran, jika kamu ingin menargetkan mempunyai dana pensiun sebesar 200 juta di usia 55 tahun. Maka kamu perlu menabung rutin sebesar ± 500 ribu setiap bulan sejak umur 25 tahun.

Itu secara perhitungan sederhananya. Menabung rutin dengan cara seperti diatas itu bagus. Namun kurang maksimal, karena uang tabungan kita akan tergerus oleh tingginya inflasi. Istilahnya uang 200 juta saat ini mungkin tidak akan sama nilainya dengan 30 tahun yang akan datang.

Cara efektif menyiapkan dana pensiun

Cara terbaik dan efektif untuk menyiapkan dana pensiun adalah dengan Investasi. Kenapa harus Investasi?. Karena dengan Investasi, kamu bisa mendapatkan imbal hasil atau keuntungan yang lebih besar daripada menabung secara manual atau deposito.

Jika dibandingkan, uang yang terkumpul dari menabung manual mungkin hanya sekitar ± 200 juta. Sedangkan jika kamu berinvestasi secara rutin sejak usia 25 tahun, maka uang yang kamu miliki saat usia pensiun nanti bisa lebih besar. Karena ada keuntungan atau imbal hasil dari Investasi.

Memilih Instrumen Investasi untuk dana pensiun

Ada banyak sekali instrumen investasi yang bisa kamu pilih untuk menyiapkan dana pensiun. Namun sebelum memulai Investasi, sebaiknya kamu perlu memahami berbagai hal tentang Investasi yang bisa kamu baca di blog ini. Dan di artikel ini, saya akan memberikan rangkuman beberapa instrumen investasi terbaik untuk menyiapkan dana pensiun.

Investasi Reksadana

Investasi Reksadana memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan tabungan konvensional. Diantaranya adalah tidak memerlukan modal besar, lebih aman dan cocok untuk jangka panjang.

Investasi saham

Investasi saham juga bisa dijadikan pilihan untuk menyiapkan dana pensiun. Selain mudah dan banyak pilihannya, Investasi saham juga dinilai memiliki imbal hasil yang lebih besar dibandingkan Reksadana. Apalagi jika untuk jangka panjang. Maka itu akan sangat menguntungkan.

Namun perlu dipastikan untuk memilih saham yang memiliki kinerja baik. Kamu bisa memilih deretan saham bluechip atau saham Amerika yang memang memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan saham lainnya.

Investasi sektor riil

Investasi dalam sektor riil juga menjadi pilihan banyak orang untuk menyiapkan dana pensiun. Investasi sektor riil dinilai memiliki resiko kecil dan memberikan keuntungan yang besar di masa depan.

Contoh Investasi sektor riil antara lain Investasi properti, Investasi tanah, Investasi emas dan Investasi modal bisnis. Kamu bisa memulai investasi emas sejak muda, dan kamu bisa menjualnya nanti ketika di usia pensiun.

Kesimpulan

Menyiapkan dana pensiun harus dilakukan sejak muda agar dapat kita nikmati ketika kita pensiun di usia senja. Kamu bisa memilih salah satu jenis investasi. Jika kamu memilih berinvestasi saham, pastikan kamu menggunakan platform investasi saham terpercaya dan mempunyai kredibilitas yang baik. 

Apapun pilihan investasi kamu, pada intinya mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk menyiapkan dana pensiun. Demikian artikel mengenai tips menyiapkan dana pensiun dengan Investasi. Semoga dapat dipahami dan bermanfaat untuk teman-teman pembaca.