Cara dan tips Investasi ternak kambing yang menguntungkan
Berinvestasi merupakan langkah yang sangat tepat untuk mengembangkan keuangan yang kita miliki. Tentu jauh lebih baik daripada hanya menyimpan uang di rekening bank. Ada banyak sekali Instrumen Investasi yang menjanjikan dan menjadi pilihan banyak orang.
Salah satunya adalah berinvestasi di sektor peternakan. Yaitu Investasi ternak kambing. Investasi jenis ini tidak memerlukan modal yang besar. Serta dapat memberikan imbal hasil yang cukup besar dan minim resiko.
Konsep Investasi ternak kambing
Secara sederhana, dalam investasi ternak kambing adalah kamu hanya perlu membeli kambing indukan yang nantinya dititipkan kepada orang lain yang akan merawat dan memelihara sehingga dapat berkembang biak.
Sistemnya adalah bagi hasil. Biasanya adalah 50% untuk pemilik dan 50% lagi untuk yang merawat kambing. Misalnya jika kambing indukan melahirkan dua ekor kambing, maka masing-masing mendapatkan bagian satu ekor kambing. Konsep Investasi jenis ini umum terjadi di daerah pedesaan.
Kelebihan dan kekurangan Investasi ternak kambing
Sebelum memastikan untuk berinvestasi. Hal yang penting dan perlu dilakukan adalah memahami seluk-beluk tentang instrumen investasi yang akan dipilih. Sehingga nantinya kita bisa memperhitungkan berapa potensi keuntungan yang akan didapat. Serta dapat mengantisipasi kerugian yang mungkin saja bisa terjadi.
Kelebihan Investasi ternak kambing
Berikut ini kelebihan Investasi ternak kambing yang perlu kamu ketahui.
Modal investasi kecil
Untuk memulai investasi ternak kambing, kamu bisa memulai dengan modal kecil. Sebagai contoh, kamu bisa mulai membeli satu ekor kambing indukan. Harga satu ekor kambing indukan berkisar antara 1,5 juta sampai 2,5 juta.
Imbal hasil cukup besar
Investasi ternak kambing, terbilang memiliki keuntungan yang cukup besar. Bagaimana tidak, hanya bermodalkan satu ekor kambing indukan bisa menjadi beberapa ekor kambing dalam waktu 1 sampai 3 tahun. Tentu hal ini sangat menjanjikan.
Kekurangan Investasi ternak kambing
Selanjutnya adalah memahami resiko kerugian dalam investasi ternak kambing. Berikut ini diantaranya :
Resiko kambing mati atau sakit
Dalam investasi apapun, tentu ada yang namanya resiko. Tak terkecuali dalam investasi ternak kambing. Ada keadaan dimana kambing indukan milikmu mengalami sakit atau bahkan mati sehingga kamu mengalami kerugian.
Namun hal ini cukup jarang terjadi. Tipsnya adalah kamu perlu menitipkan kambing kepada orang yang memang memiliki keterampilan dalam hal beternak kambing. Sehingga resiko kambing sakit atau mati bisa di minimalisir.
Berapa modal investasi ternak kambing?.
Setelah memahami kelebihan dan kekurangan dalam investasi ternak kambing. Selanjutnya adalah menyiapkan modal yang diperlukan untuk berinvestasi ternak kambing.
Untuk memulai investasi jenis ini, kamu bisa memulainya dengan modal satu ekor kambing indukan yang berkisar 1,5 juta sampai 2, 5 juta. Jika ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, tentu kamu perlu menyiapkan modal yang lebih besar juga.
Berapa keuntungan investasi ternak kambing?.
3 ekor anakan kambing tersebut jika dirawat selama 1 tahun dan dijual. Per ekor kambing memiliki nilai jual sebesar 1,5 juta. Maka keuntungan yang kamu dapatkan adalah sebesar 4,5 juta. Imbal hasil dalam Investasi ternak kambing umumnya dapat terlihat ketika sudah berjalan selama 1 sampai 2 tahun.
Tips dalam investasi ternak kambing
Agar keuntungan yang kamu dapat maksimal dan tidak memerlukan waktu yang lama. Kamu perlu membeli kambing indukan yang siap berkembang biak. Memilih kambing yang sehat dan memiliki postur fisik yang bagus.
Memilih orang yang mempunyai ketrampilan dalam merawat kambing. Dengan begitu, kambing Investasi milikmu dapat dirawat dengan baik dan dapat berkembang biak.
Kesimpulan
Untuk kamu yang sedang mencari Investasi terbaik dan minim resiko. Tidak ada salahnya kamu untuk berinvestasi ternak kambing. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk teman-teman pembaca semua. Selamat mencoba dan semoga sukses.
