Cara dan modal awal membuka usaha Warmindo
Warmindo merupakan warung makan andalan semua orang. Bahkan sampai muncul anggapan bahwa mie instan masakan warmindo lebih enak daripada mie instan masakan sendiri. Jadi saat ini, banyak yang mencari Warmindo hanya untuk sekedar menikmati semangkuk mie instan.
Sejarah dan awal mula warmindo
Rupanya Warmindo memang sudah ada sejak dahulu kala. Khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Warmindo berawal dari sebuah warung kecil yang menjual hidangan sederhana seperti bubur kacang hijau, gorengan dan kopi.
Lama-kelamaan sang pemilik warung mulai mencoba menambah menu mie instan agar menu di warungnya lebih bervariasi. Menambah menu mie instan juga dinilai lebih praktis dan tidak memiliki resiko makanan terbuang karena tidak laku.
Karena mie instan dimasak dadakan dengan bahan tambahan sederhana seperti sawi hijau, cabe, telur dan saus. Lambat laun semakin banyak pelanggan yang memang sangat menyukai makan mie instan di warmindo. Warmindo pun semakin dikenal dan populer hingga sekarang.
Langkah-langkah memulai usaha warmindo
Usaha warmindo memang sangat menarik dan menjanjikan. Karena target market yang memang sudah terbentuk sejak dahulu, bahkan penggemarnya pun semakin bertambah banyak. Jika kamu tertarik untuk membuka usaha warmindo, sebaiknya pelajari berbagai hal sebelum memulai usaha warmindo. Berikut ini langkah-langkah membuka usaha warmindo.
1. Survey lokasi usaha
Sebelum memulai usaha warmindo, hal yang pertama dilakukan adalah mencari lokasi yang akan digunakan untuk membuka usaha warminu. Lokasi usaha sangatlah penting dan menjadi poin utama yang harus benar-benar dipertimbangkan. Sebaiknya carilah lokasi yang strategis, dipinggir jalan besar, dekat dengan fasilitas umum.
2. Menyiapkan modal usaha warmindo
Hal selanjutnya adalah menyiapkan modal yang nantinya akan digunakan membuka usaha warmindo. Seperti menyewa atau membeli kios, membeli peralatan usaha dan sebagainya.
Berapa modal usaha warmindo?
1. Modal Awal
Modal awal membuka warmindo tidak terlalu besar. antara lain sewa tempat, perlengkapan, dan renovasi tempat jika diperlukan. Berikut ini perhitungan modalnya.
- Sewa tempat : Rp 10.000.000
- Meja, kursi dan dekorasi warung : 5.000.000
- Kompor 2 tungku: Rp500.000
- 2 Gas Elpiji 12 kg: Rp2.000.000
- Peralatan makan dan minum: Rp1.000.000
- Peralatan memasak: Rp500.000
- Total: Rp 19.000.000
2. Modal Operasional
Selanjutnya adalah modal operasional. Diantaranya adalah untuk membeli keperluan warung sehari-hari seperti mie instan, cabe, saos, kecap, minuman sachet, gula, kopi, susu, gas dan listrik. Bahan-bahan diatas bisa kamu beli dengan modal ± Rp 1.000.000.
Total modal : Modal awal + modal operasional
Rp. 19.000.000 + Rp. 1.000.000 = Rp. 20.000.000.
Jika ditotal, untuk membuka usaha warmindo kamu perlu menyiapkan modal sebesar ± Rp. 20.000.000. Perhitungan modal diatas hanya sebatas gambaran saja, tentu bisa saja berbeda dengan kondisi sebenarnya.
3. Melakukan promosi
Dalam membuka usaha apapun itu. Khususnya adalah usaha warmindo diperlukan promosi. Kamu bisa memulai membuat banner yang nantinya dipasang didepan Warung. Dengan cara seperti ini, maka akan banyak orang yang melihat usaha warmindo milikmu.
4. Memberikan pelayanan terbaik
Untuk sukses dalam bisnis tentu harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua konsumen. Kamu harus bersikap ramah dan humble kepada setiap pelanggan yang datang ke warung warmindo milikmu.
5. Menjaga kualitas dan kebersihan warung
Bisnis kuliner sangat erat kaitannya dengan kualitas rasa makanan dan kebersihan. Pastikan hal itu yang harus selalu dijaga agar konsumen puas saat makan di warung warmindo milikmu.
Kesimpulan
Demikian artikel mengenai cara membuka usaha warmindo. Warmindo memang sangat menjanjikan dan berpotensi untuk sukses. Modal yang diperlukan untuk membuka usaha ini juga tidak terlalu besar. Semoga dapat bermanfaat untuk teman-teman pembaca semua. Selamat mencoba dan semoga sukses.
